Pasti
dari kalian sudah tak asing dengan gambar diatas, yaa itulah rumah adat dari
Suku Toraja yang ada di Sulawesi Selatan. Dan bisa aku pastikan kalian juga
sudah tak asing dengan berbagai gambar tentang Tana Toraja yang banyak muncul
di berbagai lini masa khususnya Instagram. Dan pernahkan kalian berpikir untuk
pergi kesana? Dan membuktikan jika Tana Toraja memang indah seperti yang ada di
dalam foto foto tersebut?
Menuju
Tana Toraja adalah hal yang gampang menurutku, karena memang akses dan transportasi
yang sangat mudah dan lengkap untuk menuju kesana. Dan satu lagi Tana Toraja
itu daerah aman, penduduk disana sudah sangat “welcome” terhadap para pelancong
dari dalam maupun luar negeri.
Sayangnya
sampai saat ini masih banyak yang menganggap pergi ke Tana Toraja itu
membutuhkan banyak uang dan waktu. Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya
benar. Ada banyak cara untuk membuat traveling ke Toraja menjadi murah dan
tidak memakan banyak waktu, tapi tetap bisa melihat banyak objek wisata di
Toraja.
Berikut
aku akan memberikan tips bepergian ke Tana Toraja.
Carilah Tiket Termurah
Sebenarnya
untuk saat ini harga tiket pesawat itu hampir flat saja setiap waktu, karena
memang pemerintah telah mengatur tentang harga batas bawah dan batas atas
tergantung okupansi pada tanggal tanggal tertentu. Jadi lupakanlah ada tiket
promo dalam negeri bisa sampai dibawah 100 ribu seperti dahulu sebelum pesawat
A*****A jatuh.
Namun
yang pasti untuk menuju Bandara Sultan Hasanuddin tak semahal yang dibayangkan.
Apalagi jika kalian dari Jakarta atau Surabaya, jadwal pesawat dengan
intensitas tinggi pasti harga juga bersaing. Masih mahal jika kalian datang ke
Bali pada saat musim liburan, ini serius. Coba kalian buka dan cek di website
booking tiket kesayangan kalian.
Naik Bus Malam
Satunya
satunya jalur termurah dan termudah untuk menuju Tana Toraja adalah menggunakan
bus atau sewa mobil jika memang kalian pergi berkelompok. Jarak tempuh sekitar
7 – 9 jam dari kota Makassar. Banyak sekali bus tujuan Tana Toraja dari
Makassar dengan keberangkatan pagi dan malam hari.
Namun
saranku ambil saja Bus dengan keberangkatan malam hari karena akan menghemat
biaya menginap. Jangan khawatir, bus bus menuju Rantepao ibukotanya Tana Toraja
sudah memiliki fasilitas memadai dan terkesan sangat mewah. Sekali lagi ini
serius, bus nya sangat mewah. Kursi empuk nan luas, kaki kalian bisa selonjoran
puas bak tidur di kasur hotel empuk. Dan dapat aku pastikan kalian akan
terpejam selama perjalanan dari Makassar hingga tiba di Tana Toraja.
Ada
beberapa perusahaan otobus yang melayani diantaranya Bus Litha, Bintang Prima,
Bintang Timur, Batu Tumonga, Metro Permai, dan lain-lain. Harga berkisar dari
140 ribu – 275 ribu tergantung dengan kelas yang kalian pilih. Sekali lagi
jangan khawatir walaupun kalian ambil kelas terendah kenyamanan bus pun tak terlalu
jauh berkurang.
Dari
bandara Sultan Hasanuddin naiklah Damri dengan harga 25 ribu tujuan kota
Makassar. Lalu mintalah turun di sekitaran kampus Universitas Hasanuddin Jl.
Perintis Kemerdekaan atau minta turun saja langsung di agen bus bus dengan nama
diatas tadi untuk pesan tiket sembari menunggu jam keberangkatan bus.
Cukup Sehari Untuk Keliling
Tana Toraja
Memangnya
cukup keliling satu hari? Jawabnya Cukup banget untuk berkunjung ke objek
wisata utama di Toraja. Ada 2 pilihan jika kalian mau eksplore Toraja yaitu bagian
utara atau Toraja bagian selatan. Tana Toraja bagian selatan meliputi: Kete'
kesu, Lemo, Londa, Tilanga, Kambira, Suaya, dan city tour Rantepao Tana Toraja
bagian Utara meliputi Batutumonga, Bori', Pasar Bolu, Lokomata, Singki' dan
City tour Rantepao namun karena kita hanya punya satu hari lebih baik eksplore
bagian selatan saja ditambah Batutumonga sudah cukup.
Ambil
tempat yang paling jauh terlebih dahulu ke arah utara yaitu Batutumonga yang
berada di atas perbukitan. Kemudian mulai turun dan berkunjung ke tempat tempat
wisata lain mulai dari Museum Ne’ Gandeng, Kete’ Kesu, Londa, dan Lemo. Tak
perlu terburu buru karena dengan berhenti di setiap objek kurang lebih dari 1
jam pun kita masih bisa berkeliling Toraja dengan puas.
Untuk
masing masing objek wisata bisa kalian lihat ceritanya dari tulisan yang sudah
aku post sebelumnya.
Sewa Motor
Datang
sendiri atau cuman berdua memang lebih hemat jika kita sewa motor saja. Namun
jika datang dengan rombongan besar atau jika sedang cuaca tak mendukung sewa
mobil adalah hal yang juga bijak. Dengan harga 100 ribu untuk satu hari penuh
tampaknya cukup murah dibandingkan pilihan transportasi yang lain walaupun
harga tersebut masih lebih mahal dibandingkan jika kita sewa di Bali, Jogja
atau di Lombok.
Namun
yang perlu di ingat adalah banyak wisata di Tana Toraja yang terletak agak ke
dalam dan beberapa pun ada yang sedikit susah untuk diakses dengan mobil. So,
sewa motor adalah pilihan yang tepat. Tempat persewaan motor di Toraja banyak
terdapat di jalan utama kota Rantepao atau di Lapangan Bakti Jalan Mangadil,
disana banyak sekali TIC (Tourist Information Center) yang menyewakan motor dan
mobil.
Kuliner
Penduduk
Tana Toraja mayoritas adalah beragama Nasrani dan tentunya makanan dengan label
halal lumayan susah untuk kita jumpai. Bakso babi, Pantollo banyak sekali
bertebaran di segala penjuru Rantepao namun jangan khawatir bagi kita para
muslim ada 2 warung makan berlabel halal di Jalan Pongtiku, jalan utama kota
Rantepao. Warung muslim ini menyediakan berbagai menu yang di jamin
kehalalannya. Untuk harganya memang relatif sedikit mahal dibandingkan harga di
Makassar, 20 ribu – 30 ribu untuk sekali makan.
Langsung Kembali Ke
Makassar
Setelah
puas berfoto dengan tengkorak tengkorak berserakan, melihat uniknya pemakaman
penduduk Toraja, kini saatnya untuk kembali. Namun demi menghemat pengeluaran
kalian tak perlu untuk bermalam di Toraja, langsung saja kembali ke Makassar
dengan cara yang sama dengan kita berangkat yaitu dengan Bus malam.
Bus
bus malam berangkat antara pukul 6 – 10 malam. Tarif bus juga sama seperti berangkat
namun alangkah baiknya pada saat sampai di Toraja pagi hari kita langsung
memesan tiket terlebih dahulu untuk keberangkatan malam kembali ke Makassar. Ini
mengantisipasi kalian kehabisan tiket bus.
Bus
bus biasanya tiba di Makassar sebelum fajar menyingsing. Untuk memaksimalkan
waktu kalian bisa turun di pertigaan Pabrik Semen Bosowa, 500 meter dari
pertigaan ada sebuah dermaga kecil yang bisa mengantarkan kalian menuju Desa Berua, Rammang Rammang yang berada di tengah Perbukitan Karst Eksotik.
Bus
bus malam ini juga pasti akan mampir di Bandara Sultan Hasanuddin. Bagi kalian
yang ingin langsung kembali ke kota masing masing bisa memesan tiket
keberangkatan pagi hari. Namun bagiku sih sayang banget jika sudah ke Makassar
belum sempat menyempatkan datang ke Pantai Losari, Benteng Ford Rotterdam dan
menikmati aneka macam kuliner khas seperti Coto, Konro, Pallubasa dan lainnya.
Jadi sebaiknya maksimalkan waktu yang ada dan ambil penerbangan paling akhir
dari Bandara Sultan Hasanuddin.
Jadi
dengan tips tips diatas setidaknya pikiran tentang biaya yang mahal datang ke
Tana Toraja bisa ditekan sedemikian rupa dan begitu juga waktu yang diperlukan
tak begitu lama. Kalian cuman bisa libur pada weekend pun sangat bisa datang
dan melihat keindahan dan kebudayaan Toraja lebih dekat.
Tak
perlu cuti panjang, berangkat hari jumat siang, hari minggu kalian sudah bisa
dirumah lagi. Senin bisa masuk kantor atau kuliah dengan perasaan hati yang
sumringah tentunya, yahh walaupun dengan fisik yang sedikit lelah karenan
perjalanan marathon. Tapi bagi para pecinta berwisata ala Backpacker hal
seperti ini tidak masalah.
Jadi
bagaimana? Tertarik datang ke Toraja?
Segera
rencanakan tanggal dan rubah uang di dompetmu menjadi tiket perjalanan ke
Makassar.
Jika
ada yang perlu dipertanyakan jangan sungkan sungkan untuk chat atau email di
kontak yang tersedia. Siapa tau aku bisa berbagi pengalaman lebih tentang Tana
Toraja J
12 komentar
Waah keren banget tipsnya kak... gue mau kesana mikir waktunya mulu... tapi kayanya mau dicoba berangkat dari jumat malam nih
ReplyDeleteGa perlu waktu panjang kalau mau ke Toraja, libur weekend pun sudah cukup kok..ayo segera cari tiket..hehe
DeleteKeren ya toraja, sayang kalo cuma 3 hari kesana, minimal seminggu, hhe.
ReplyDeleteInformasi wisata indonesia
http://pariwisata.gunadarma.ac.id/
Kalo seminggu sih bisa bisa gak mau pulang nanti bang
DeleteSesampai di toraja mereka ada sediakan sewa motor dan mobil apakah termasuk dengan driver nya juga .???
ReplyDeleteada mbk mw motor atw mobil semua ada kalo, mw lebih detail hub 082393654183 sandy
DeleteDisana ada tempat penginapan gak sih ka? Kalau ke kampung diatas awan jaraknya jauh gak?
ReplyDeletesekedar info kalo, di negeri di atas awannya ada penginapan kok cuman yg biasa aja atw biasa sewa tenda kalo, mw yg ala2 pendaki tergantung minat aja maaf sekedar info kalo, mw nyari tw lebih jauh 082393654183 sandy..
DeleteWah makasih udah berbagi cerita perjalanan ke Toraja. Rencananya setelah traveling ke Broken Beach Nusa Penida, Bulan depan pengen banget kesana, mau ngikutin jejaknya...
ReplyDeleteAda wa nya gak kak?
ReplyDeleteMoga bisa kesana bulan april ini.
ReplyDeletenombor telefon tu masih bisa dicontact?
ReplyDeletesaya contact tak bisa
boleh share nombor contact lain jika ada?