Mimpi apa aku semalam? Bisa naik kapal pesiar sebegini besar dan
mewahnya. Perasaan tidak percaya masih membeku di dalam kepala seiring dengan
langkah memasuki dek kapal super mewah bernama “Superstar Virgo”. Aku yang
biasanya hanya sebatas menumpang kapal tanker, tugboat, ataupun ferry kali ini mempunyai
pengalaman baru benar benar merasakan kemewahan yang mungkin semua orang
idamkan. Yaa…aku naik kapal pesiar.
Lantai semuanya terlapisi oleh karpet merah nan elegant, ornament
ornament menarik terpasang sepanjang lorong dek, setiap gang pun tersedia lift yang
bisa mengantarkan penumpang hingga ke lantai 9 diatas. Ini masih di lorong dek
kapal namun keadaannya sudah sedemikian membuat aku terpana, belum melangkah
lebih jauh menelusuri semua sudut kapal. Namun sambutan awal ini sudah dapat
menggambarkan bagaimana megahnya kapal satu ini.
***
Setelah seharian berkeliling kota Manila, yang sebelumnya aku ceritakan
pada tulisan sebelumnya. Akhirnya kami berempat menuju pelabuhan yang tak jauh
dari Rizal Park dimana kapal SS Virgo telah menunggu kedatangan kami sore itu. Tak
seperti memasuki kapal pada umumnya, kapal pesiar ini memiliki prosedur ketat
akan para penumpangnya. Mulai kita harus check in terlebih dahulu, scan semua
barang bawaan kita, hingga pemeriksaan imigrasi yang cukup menyita waktu.
Setelah semua proses tersebut selesai kami berenam pun dipersilahkan
untuk masuk kedalam kapal. Kaki melangkah pelan sembari takjub melihat kapal
yang sedemikian besarnya diseberang sana. 6 hari 5 malam kapal besar ini akan
mengantarkan 2 ribu penumpangnya menyeberang Laut Cina Selatan. Perjalanan yang
cukup jauh dan memakan waktu. Berbagai pertanyaan pun langsung muncul
menghinggapi. Apa tidak bosan berlayar di dalam kapal selama hampir seminggu?
Mau melakukan apa saja nanti aku disana?
Yang biasanya aku bermain di hutan, gunung, pantai yang seakan tiada
batasnya kini aku harus mendekam di dalam kapal selama 6 hari. Hanya memandang
laut dari dalam kamar sempit? Perasaan itu memang ada sebelum hari
keberangkatan tiba. Namun semenjak kakiku melangkah ke dalam kapal dan
mengetahui semuanya perasaan perasaan negatif tentang itu, semuanya akan segera
sirna. Karena memang Kapal Pesiar memang di desain untuk para penumpang
merasakan liburan sebenarnya di atas laut tanpa harus menginjak daratan. Disini
akan aku jabarkan satu persatu apa yang membuat betah saat berada di atas Kapal
Pesiar.
1.
Kamar Yang Nyaman
Begitu aku dan Okky membuka pintu
kamar satu pikiran negatif yang ada dipikiran langsung sirna. Kamar yang kami
dapatkan ini mungkin melebihi ekspektasi sebelumnya. Ya…layaknya sebuah kamar
hotel yang ada di daratan sana, semua yang kami butuhkan ada di dalam kamar
ini. Mulai 2 buah spring bed nyaman (walaupun agak kecil), televisi satelit,
meja, kursi, dan kamar mandi bersih sekelas hotel berbintang.
Dan ada satu lagi hal vital yang kami
dapatkan di kamar ini yaitu jendela. Kok jendela? Yaa, karena jendela adalah
dimana kami dapat melihat dunia luar dengan bebas. Kapal SS Virgo mempunyai
beberapa tipe kamar mulai dari kamar kelas tertinggi yang mempunyai balcony
atau teras, kemudian kamar non balcony with window seperti milik kami, dan yang
terendah adalah kamar tanpa jendela. Dan kami berdua merasa beruntung sekali
mendapatkan kamar dengan jendela seperti ini. Jadi masih bisa merasakan sensasi
melihat gulungan ombak dan bukan seperti tidur di dalam goa yang tanpa jendela!
Walaupun kamar yang kami dapat sangat
nyaman, tapi aktifitas jangan hanya dihabiskan hanya untuk tidur di dalam kamar.
Masih banyak kegiatan yang sangat sayang jika kalian lewatkan di atas kapal
pesiar.
2.
Interior Kapal Yang Sangat Mewah
Sesuai dengan namanya “Cruize atau
Pesiar” adalah kapal yang mengedepankan kemewahan. Jadi jangan heran jika
setiap sudut kapal SS Virgo ini mengandung unsur “Mewah”.
Mulai dari Lobby yang sekilas tak
menunjukkan identitas dari kapal itu sendiri malah nampak seperti sebuah hotel
berbintang 5. Terdapat sebuah panggung dengan ornament ornament menarik lengkap
dengan sebuah piano di tengahnya, 3 buah patung emas menambah tampilan “Eye
Catching” di lobby ini, 3 buah lift di belakang hilir mudik mengantar
penumpang, lampu lampu nampak gemerlap menambah semarak sisi Lobby. Deretan
lantai membentuk sebuah perpaduan yang menarik dan semakin menghilangkan sisi
dari Kapal itu sendiri. Tak heran spot ini adalah tempat paling banyak orang
untuk mengambil foto.
Ketika berdiri disinipun aku tak
merasa sedang berada di tengah lautan luas dan diantara gelombang. Lebih
tepatnya aku merasa sedang berada di dalam Hotel Bintang 5 yang terapung. Di
beberapa tempat lain pun siap memanjakan para penumpang SS Virgo. Mulai dari
kasino, restorant, tempat bersantai, club, gym, hingga kolam renang.
3.
Makan Sepuasnya, Semampu Kalian!
Bagi yang doyan makan, kapal ini
adalah surga kalian. Bagaimana tidak, setiap waktu setiap saat kalian dapat
menikmati makanan yang disajikan secara gratis tanpa di pungut biaya lagi (Sudah
include dalam tiket kapal). Ada beberapa restoran yang menyajikan hidangan gratis
ini.
Yang pertama adalah Mediterranian
Restorant, pilihan paling favorit bagi kami karena restorant ini menyajikan
berbagai menu internasional dengan cara buffet, bisa ambil sepuas kalian!. Pagi,
siang, ataupun malam menu yang disajikan pun selalu beragam. Tempatnya pun
sangat nyaman dengan kaca jendela besar yang langsung berhadapan dengan lautan
luas. Makan sembari menikmati pemandangan seperti ini adalah makan “Mahal” yang
tak bisa dinikmati sembarang orang. Bagi yang perokok di sisi buritan kapal
juga tersedia ruangan makan outdoor, dengan pemandangan yang tak kalah
menariknya. Itulah mengapa aku sangat suka datang ke Mediterranian.
Yang kedua adalah Genting Palace
Restorant. Restoran dengan gaya fine dining yang cocok bagi kalian untuk makan
makan cantik. Tak seperti mediterrranian, disini kami harus makan sesuai urutan
dan table manner yang benar. Mulai appertaizer, main course, dan dessert. Semua
serba teratur dan serba elegan, berasa menjadi “Priyayi” jika datang ke Genting
Palace.
Yang ketiga bernama Paviliun
Restorant. Aku belum sempat mencoba masakan yang dihidangkan, namun dari cerita
kawan kawan yang lain bahwa menu yang ada kebanyakan adalah Chinese food dengan
gaya buffet yang mirip dengan mediterranian. Selain ketiga restoran gratis tadi
masih ada restoran “ala carte” atau tambahan yang bisa kalian kunjungi namun
tentunya dengan tambahan biaya tersendiri seperti Palazzo (italian), Noble
House (chinesse), Samurai (japanesse), The Taj (india).
Ohh yaa… Karena kebanyakan penumpang
dari kapal SS Virgo ini adalah keturuan Chinese maka dapat dipastikan banyak
menu makananan yang mengandung babi. Bagi kalian yang muslim harap
memperhatikan tulisan yang ada di setiap menu, dan jika kalian ragu jangan malu
untuk bertanya pada kru restorant.
4. Banyak Acara Seru Yang Tak Akan Membuat Kalian Bosan!
6 hari 5 malam tentunya bukan waktu
yang pendek untuk sebuah perjalanan di atas lautan luas. Maka dari itu kalian
jangan hanya duduk termenung di dalam kamar atau hanya tidur sepanjang hari. Datanglah
ke lobby maka kalian akan menemukan sebuah brosur jadwal kegiatan maupun acara
pada hari itu di dalam kapal. Tak tanggung tanggung, acara sudah tersusun dari
pagi hingga tengah malam!
Oke setelah membaca urutan acara yang
ada aku, rudi, zudi, dan fian pun memilha milah acara mana saja yang akan kami
datangi hari itu. Tentunya acara yang kami pilih harus gratis, haha. “Ehh ini
nih..“Sunset Pool Party”.. membaca namanya saja sudah terbayang kehebohan dari
acara sore nanti. Kami berempat pun tertawa tawa menanti acara sore itu.
Dan benar saja ketika acara dimulai
semua penumpang nampak tumplek blek ke atas dek kapal untuk memeriahkan acara “Sunset
Pool Party”. Di beberapa sudut nampak berderet stan makanan yang menyajikan
berbagai makanan. Mulai dari seafood, Chinese food, hingga barbeque beraneka
ragam daging. Surga makanan lagi nih pikirku, tanpa berpikir panjang aku pun
melahap semua menu yang aku rasa halal seperti seafood.
Ditemani matahari yang semakin
condong ke barat, dan alunan musik menghentak acara sore itu pun sangat
semarak. Melihat orang orang berkerumun dibawah asik melahap makanan, dan
sebagian lagi nampak santai berendam di kolam renang. Di dalam hati kecilku aku
bersyukur, betapa beruntung aku bisa merasakan pengalaman berada disini.
Tak berhenti disitu setelah petang
beranjak acara lain pun sudah menanti. Kali ini adalah pertunjukan sulap. Berada
di sebuah teater megah yang berada di buritan kapal, pertunjukan sulap ini
nampak menghipnotis ratusan penonton yang hadir. Tak ada sisa kursi satupun
yang kosong, aku dan kawan yang lain pun harus rela berdiri sepanjang
pertunjukan.
Setiap pesulap berhasil melakukan
triknya semua penonton langsung memberikan applause, tak terkecuali aku yang
seakan melupakan perjalanan panjang di tengah Samudra ini. Tak hanya hari ini,
besok, lusa dan sampai pelayaran kapal ini berakhir acara beragam pun sudah
menanti untuk kita nikmati.
5.
Mau Shopping? Di Kapal Pun Bisa Kalian Lakukan
“Free Hotspot Duty” atau bebas biaya
pajak adalah jargon yang di gaung gaungkan para kru kapal untuk kalian para
pecinta shopping. Barang yang dijajakan pun dijamin bebas pajak dan lebih murah
dibandingkan kalian membeli di daratan, Katanya sih begitu.
Bertempat di lantai 5 tepat di atas
lobby, terdapat sebuah shopping center layaknya sebuah mini mall. Dimana
berbagai barang bisa kalian temui disini mulai dari tas, kosmetik, perhiasan,
jam tangan, hingga pakaian. Tentunya dengan merk merk kelas dunia. Setiap melintas
di area ini aku merasa minder, apalagi pas melihat harga yang ditawarkan. Nyali
seakan menciut walaupun harga “katanya” sudah kena diskon dan bebas pajak.
6.
Turun dan Nikmati Daratan Ketika Kapal Bersandar!
Sekali berlayar 2 sampai 3 negara
terlampaui, itulah daya tarik lain dari berlayar menggunakan kapal pesiar. Tak melulu
hanya berlayar berkeliling Samudra namun kapal juga bersandar di negara negara
yang dilewatinya. Untuk rute SS Virgo kali ini adalah Manila (Filipina) –
Ilocos Norte (Filipina) – Kaoshiung (Taiwan) – Hongkong – Manila (Filipina).
Dari rute yang tertulis saja sudah
terbayang berapa banyak kapal nanti akan bersandar. Tak terlalu lama memang
hanya sekitar 12 jam bersandar namun cukup untuk mengeksplore kota kota dimana
SS Virgo akan beristirahat nanti. Jangan hanya berdiam diri di dalam kapal jika
keadaan seperti ini. Karena sangat disayangkan kita tidak berkunjung ke negara
negara seperti Taiwan dan Hongkong.
Apalagi untuk Taiwan yang
memberlakukan bebas visa untuk semua penumpang SS Virgo. Berbeda dengan lainnya
yang harus apply visa dahulu sebelum berkunjung ke Taiwan. Bagaiamana menarik
bukan? Untuk cerita di Taiwan dan Hongkong akan aku ceritakan dalam tulisan
tersendiri nantinya.
7.
Ketemu Banyak Orang Indonesia Di Atas Kapal
Bukannya ini sudah biasa ya? Iya jika
kalian di Indonesia, namun diatas kapal dan menjadi minoritas di antara orang
luar adalah hal yang paling menyenangkan.
“Lewat sini mas…” tiba tiba ada
seorang kru kapal mempersilahkan kami lewat.
Kaget bukan kepalang ketika mendengar
kata “Mas” di tengah orang orang yang berbahasa asing. Dan tanpa basa basi kami
pun langsung cipika cipiki dengan kru kapal tersebut.
“Orang mana mas?” tanyaku padanya
“Dari Ponorogo mas” sambil terkekeh
kecil, dia pun menambahkan “Disini banyak yang dari Indonesia mas, sekitar 300
orang”.
“Woww, banyak juga yaa”
“Nanti juga bakal nyapa satu satu
mas, kaget juga saya ada orang pribumi kayak mas naik kapal ini..hehehehe”
Masnya terkekeh lagi.
Tak ingin mengganggu pekerjaannya,
kamipun pamit untuk segera masuk ke dalam restoran. Ketika sedang asik
menyantap makanan tiba tiba ada seorang koki menghampiri kami,
“Mas perkenalkan saya made, saya
minta izin untuk isi kertas saran ini” ujar sang koki.
“Kok tau kita dari Indonesia bli”
tanyaku penasaran.
“Sudah saya perhatikan beberapa hari
ini, kok ada penumpang wajah pribumi bicara pake Indonesia mas”
Dan semakin lama berada di atas kapal
satu persatu kru dari Indonesia pun aku temui, dengan sedikit curi curi waktu
di sela pekerjaannya kami saling bertukar cerita tentang banyak hal. Menyenangkan
memang bertemu orang senegara di tempat yang asing.
Just Info
For You
- Superstar Virgo merupakan salah satu kapal dari beberapa kapal pesiar milik Star Cruise yang memiliki rute antara lain Manila – Hongkong dan Singapore – Thailand dan masih banyak lagi.
- Paket pesiar selama 6 hari 5 malam, rute Manila - Hongkong biaya sekitar 9 – 10 juta rupiah.
- Untuk pemesanan bisa melalui agen travel rekanan star cruise
- Untuk info lebih lanjut bisa berkunjung ke http://www.starcruises.com
0 komentar